Asal-Usul Umroh
Sejarah asal muasal umrah bermula dari masa nabi Ibrahim As (1861-1686 SM), Nabi Ibrahim As merupakan keturunan dari Nabi Nuh As (3900 – 2900 SM). Ketika itu Nabi Ibrahim As bersama istri dan ismail bersama-sama bermigrasi ke tanah haram yaitu mekkah. Selanjutnya Allah memerintahkan Nabi Ibrahim untuk membuat Kabah.
Ketika masa Nabi Muhammad SAW Kabah dibersihkan dari berhala dan mengembalikan kemurnian ibadah haji sesuai dengan ketentuan Allah sejak masa Nabi Ibrahim As. Sepanjang hidupnya Nabi Muhammad SAW sudah melakukan umrah 4 kali dan haji 1 kali.
Sampai sekarang, apa yang telah dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Ketika pertama kali melakukan ibadah umrah menjadi rukun umrah yang berlaku bagi seluruh umat islam yang hendak melakukan umrah.
Makna Umroh
Makna Umroh secara bahasa artinya berziarah atau mengunjungi. Adapun secara syar`i adalah berziarah ke Baitullah (Mekkah) dengan niat ihram, melaksanakan thawaf mengelilingi Kabah, Sai di antara Shafa dan Marwah serta mencukur rambut kepala.
Ibadah Umroh merupakan salah satu kegiatan ibadah dalam agama Islam. Sejarah ibadah umroh tidak dapat dilepaskan dari asal muasal Nabi Muhammad SAW melakukan ibadah haji untuk kali pertama.
Pada tahun 6 Hijriyah Nabi Muhammad SAW melakukan ibadah haji bersama 1500 sahabatnya ke Makkah. Mereka berangkat mengenakan pakaian ihram (kain putih tanpa jahitan) dan membawa unta sebagai hewan Qurban. Namun perjalanan ibadah yang kali pertama ini tidak berhasil karena Nabi dan para sahabat dihadang oleh kaum Quraysi di Hudaibiyah. Di tempat inilah kemudian Nabi dan kaum Quraysi melakukan perundingan Hudaibiyah.
Salah satu isi perjanjian Hudaibiyah sangat merugikan umat muslim yaitu kaum muslimin dilarang melakukan ibadah haji pada tahun itu dan bisa kembali tahun depan untuk melaksanakan ibadah haji dengan syarat tidak lebih dari 3 hari.” Karena perjanjian inilah kemudian Nabi Muhammad SAW beserta rombongan menunda perjalanan hajinya. Walaupun mendapat banyak protes dari para sahabat. Nabi berpendapat lain dan menyetujui perjanjian Hudaibiyah tersebut.
Pertama Kali Umroh
Maka pada tahun berikutnya, tepatnya pada tahun 7 Hijriyah untuk pertama kalinya Nabi Muhammad SAW bersama 2000 orang dalam rombongannya melakukan umroh ke Baitullah. Nabi Muhammad SAW beserta rombongan para sahabat memasuki Ka`bah dan langsung melakukan thawaf,. Setelah melakukan thawaf 7 kali putaran mengelilingi Ka`bah, Rasulullah melakukan shalat di makam Nabi Ibrahim As dan minum air zam-zam. Kemudian melakukan sa`i atau lari-lari kecil dari Shafa ke Marwah dan terakhir Nabi melakukan tahallul atau mencukur sebagian rambut.
Hingga kini, apa yang telah dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW saat pertama kali melakukan ibadah umroh menjadi rukun umroh yang berlaku bagi seluruh umat Islam yang akan melakukan ibadah tersebut Yaitu, ihram berniat untuk melakukan umroh, melakukan thawaf dan sa`i. Adapun hal yang wajib dilakukan saat umroh adalah melakukan ihram ketika hendak memasuki miqat dan bertahallul dengan menggundul atau memotong sebagian rambut.
Sedangkan perbedaan umroh dengan ibadah haji adalah, umroh dapat dilakukan di sembarang waktu atau bulan dalam setahun tersebut sedangkan ibadah haji hanya dilakukan pada waktu tertentu antara tanggal 8 Dzulhijjah hingga 12 Dzulhijjah. Ibadah umroh mirip dengan ibadah haji karena itu ibadah umroh sering disebut sebagai haji kecil.
Tinggalkan komentar Anda disini
Email Anda tidak akan kami publish. Form bertanda * harus diisi