Tata Cara Umroh Sesuai Sunah
Bagaimanakah Tata Cara Umroh Itu?
Jika Anda sudah memiliki rencana untuk berangkat umroh, dengan mendaftar salah satu paket umroh 2018 sesuai pilhan Anda, maka rangkaian tata cara ibadah umroh sesuai sunnah adalah dimulai dari Niat & Berpakaian Ihram, Tawaf, Sai, dan diakhiri dengan Tahalul. Kesemuanya itu harus dilakukan dengan tertib (berurutan). Yuk kita lihat tahapannya.
Bila Umroh Berangkat dari Madinah
1. Menuju tempat miqat (tempat mulai niat dan berpakaian ihram) di Bir Ali. Boleh juga sejak di Madinah mulai memakai pakaian ihrom, tetapi niatnya tetap dimulai di Bir Ali. Setelah berganti pakaian, shalat sunnah ihram 2 rakaat.
Niat umrah :
2. Sejak memakai pakaian ihrom, tidak boleh menggunakan wangi-wangian, mandi memakai sabun, sikat gigi pakai odol, memakai peci atau pakaian lain, dan berhubungan suami istri.
3. Sepanjang perjalanan menuju ke Makkah, membaca kalimat talbiyah sebanyak-banyaknya :
4. Rukun Umrah #1: Tawaf mengelilingi Kabah sebanyak 7 kali.
• Putaran 1-3 berlari-lari kecil.
• Putaran 4-7 berjalan biasa.
• Tempat awal mulai tawaf : garis lurus (tapi garisnya tidak ada) antara pintu Kabah dan tanda lampu yang di pasang di sisi masjid.
• Pada batas ini, sambil melihat ke Kabah, kita melambaikan tangan 3 kali sambil mengucapkan : Bismillah, Allahu Akbar.
• Sepanjang tawaf membaca doa. Untuk mudahnya bisa membaca doa sapu jagad :
• Shalat 2 rakaat di depan makam Ibrahim.
• Minum air zam-zam. Sebelumnya berdoa terlebih dahulu.
5. Rukun Umrah #2: Sai antara Shofa dan Marwa, 7 kali bolak balik.
• Cara menghitungnya : dari Shofa ke Marwa 1, Marwa ke Shofa 2, dan seterusnya, berakhir di Marwa.
• Sai dilakukan dengan berjalan, tapi pada batas antara 2 lampu hijau, berlari-lari kecil.
6. Rukun Umrah #3: Tahallul (cukur rambut)
• Boleh cukur sebagian.
• Lebih afdhol, cukur semua. (Biasanya, saat sampai di Marwa pada putaran terakhir, cukur sebagian dulu tanda selesai umrah. Pada saat keluar masjid, ketemu tukang cukur, baru cukur semua).
7. Rukun Umrah #4: Tertib (rukun umrah #1 s.d. #3 harus berurut)
Alhamdulillah, selesai.
Bila sudah berada di Makkah akan melakukan umrah (misal umrah kedua), maka salah satu tempat miqatnya bisa di Tanim. Jadi ke Tanim dulu untuk niat ihram, baru ke Masjidil Haram untuk thawaf, dan seterusnya seperti di atas.
Tinggalkan komentar Anda disini
Email Anda tidak akan kami publish. Form bertanda * harus diisi