Bagaimana Ketentuan Pakaian Ihram bagi Laki-Laki yang Benar?
Pengetahuan tentang pakaian ihram merupakan hal penting yang perlu diketahui bahkan dipahami oleh Anda yang hendak ibadah haji ataupun umroh. Terdapat ketentuan masing-masing terkait pakaian ihram laki-laki dan perempuan. Lantas, bagaimana ketentuan pakaian ihram bagi laki-laki?
Ketentuan menggunakan pakaian ihram bagi jamaah laki-laki sangat berbeda dengan ketentuan pakaian ihram jamaah perempuan, bahkan sedikit lebih ketat aturannya. Oleh sebab itu, Anda wajib mengetahui ketentuan, baik yang diperbolehkan maupun tidak.
Bagaimana Ketentuan Pakaian Ihram bagi Laki-Laki?
Ihram merupakan salah satu rukun haji dan umroh, sehingga wajib dilaksanakan ketika Anda melaksanakan kedua ibadah tersebut. Sedangkan pakaian ihram yang digunakan oleh jamaah laki-laki adalah pakaian yang terdiri dari dua lembar kain.
Lembar kain pertama akan digunakan sebagai bawahan yang bertujuan untuk menutup aurat laki-laki, sedangkan kain kedua digunakan sebagai selendang. Ketika menggunakan pakaian ihram, jamaah laki-laki dilarang untuk menggunakan pakaian berjahit.
Nah, yang dimaksud sebagai pakaian berjahit misalnya adalah kaos dalam, celana dalam, jubah dan lain sebagainya. Karena ini adalah sebuah larang, jadi dihimbau kepada para calon jamaah haji maupun umroh untuk tidak menggunakan pakaian berjahit ketika mengenakan pakaian ihram.
Cara Mengenakan Pakaian Ihram bagi Laki-Laki
Setelah mengetahui bagaimana ketentuan pakaian ihram bagi laki-laki, tentu saja Anda penasaran tentang cara mengenakan pakaian tersebut. Untuk mengenakan pakaian tersebut, Anda bisa mengikuti langkah demi langkah berikut ini:
- Pertama, gunakan lembar kain yang memiliki ukuran lebih panjang dan lebih tebal sebagai penutup bagian bawah tubuh. Hal ini bertujuan agar Anda tidak kesulitan ketika hendak melaksanakan ibadah sholat.
- Sebelum mengenakan pakaian ihram Anda perlu melaksanakan mandi besar alias junub dan jangan lupa berniat mandi berihram.
- Jangan lupa lepaskan celana dalam, karena celana dalam merupakan pakaian berjahit yang tidak diperbolehkan sehingga harus dilepas.
- Saat akan mengenakan kain ihram, silahkan bentangkan kedua kaki Anda selebar bentangan bahu masing-masing dengan tujuan agar menjaga kenyamanan selama berjalan nantinya.
- Ketika mengenakan kain di bagian bawah tubuh, pastikan seluruh aurat Anda telah tertutupi dengan sempurna. Sekadar mengingatkan, aurat laki-laki dimulai dari pusar hingga lutut, sehingga pastikan bagian tersebut tertutupi.
- Jangan sampai menutupi mata kaki Anda dengan kain ihram.
- Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, silahkan gunakan sabuk agar balutan kain ihram pada bagian bawah tubuh lebih kencang dan tidak terlepas nantinya.
- Terakhir, ketika melakukan thawaf pastikan bagian bahu kanan terbuka, kemudian selempangkan lembar kain ihram ke bagian bawah ketiak kanan dan lampirkan ke bagian bahu kiri. Ketika hendak melaksanakan ibadah sholat, Anda bisa menutup kedua bahu dengan lembar kain kedua tersebut.
Untuk lebih jelasnya bisa simak video penjelasan dari Ustadz Wijayanto di bawah ini:
Sunnah dan Larangan Ihram bagi Laki-Laki
1. Sunnah-sunnah Ihram
- Mandi
- Menggunakan wewangian pada tubuh.
- Memotong kuku serta merapikan jenggot, kemudian rambut ketiak, serta rambut pada bagian kemaluan.
- Mengenakan kain ihram berwarna putih.
- Shalat sunnah ihram 2 rakaat.
2. Larangan Ihram
- Mengenakan pakaian bertangkup.
- Menggunakan kaos kaki atau apapun yang menutup bagian mata kaki dan tumit.
- Menutup kepala.
- Memakai wewangian sesudah niat haji atau umroh.
- Memburu ataupun menganiaya hewan apapun.
- Memakan hasil buruan.
- Memotong kayu atau mencabut rumput.
- Menikah, menikahkan, atau meminang perempuan.
- Bersetubuh dan pendahuluannya.
- Mencaci, bertengkar, atau berkata kotor.
- Melakukan maksiat.
Penutup
Setelah membaca ulasan di atas, pastinya Anda sudah tahu jawaban dari pertanyaan "bagaimana ketentuan pakaian ihram bagi laki-laki?" bukan? Karena sudah tahu, ketika nantinya berkesempatan melaksanakan ibadah haji dan umroh, pastinya Anda akan lebih siap lagi.
Panduan Haji
Untuk memudahkan pelaksanaan ibadah haji anda, silahkan unduh / buka / pelajari panduan haji yang akan kami berikan di bawah ini. Panduan haji ini tersedia dalam 14 bahasa, salah satunya bahasa Indonesia. Panduan ini mencakup:
- Panduan Berihram
- Panduan Kesehatan
- Panduan Saat Berada di Masjid Nabawi
- Panduan Layanan yang Tersedia di Masjid Nabawi
- Panduan Tata Cara Melempar Jamrah
- Petunjuk dan Bimbingan pada Hari Arafah
- Panduan Jamaah Haji Saat Berada di Muzdalifah
- Panduan Saat Berada di Mina
- Panduan Hari Raya Qurban
- Panduan Jamaah Haji Saat Berada di Makkah
- Panduan Saat Berada di Madinah
- Panduan Umrah
- Panduan Saat Berada di Masjidil Haram
1. Download Panduan Haji PDF
Mudah, praktis, lengkap. Panduan ini dilengkapi dengan berbagai ilustrasi untuk memberikan gambaran jelas dan mudah tentang hal-hal terpenting yang harus dilakukan selama berhaji. Tak hanya itu, panduan ini juga dilengkapi dengan tips-tips penting agar perjalanan haji Anda menyenangkan dan penuh khidmat.
2. Tersedia Secara Gratis! Panduan Haji Online
Untuk versi panduan haji online dilengkapi pula file audio dan klip video singkat. Tinggal klik: https://guide.haj.gov.sa/id.html. Silakan baca, dengar atau tonton panduannya. Agar hemat kuota internet, semua materi panduan dapat diunduh melalui gadget Anda.
Tinggalkan komentar Anda disini
Email Anda tidak akan kami publish. Form bertanda * harus diisi