Apa yang Dimaksud dengan Tawaf Berikut Tatacaranya
Apa yang Dimaksud dengan Tawaf - Tawaf bisa dikatakan merupakan Ihram tahiyyah al-ihram atau penghormatan Ibadah Ihram. Dalam pelaksanaannya, tawaf begitu penting dalam ibadah Haji dan Umroh yang dilakukan oleh umat Islam di Masjidil Haram, Makkah al-Mukarromah. Aktivitas spiritual ini melibatkan mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh putaran yang dimulai dari Hajar Aswad.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang apa yang dimaksud dengan tawaf, mulai dari pengertian, macam-macam tawaf, syarat yang harus dipenuhi, hingga tata cara melaksanakannya.
Jemaah Hasanah Tours Program Umroh Itikaf 24 Maret 2024 Tawaf Pada Malam ke 25 Bulan Ramadhan. Sumber: Hasanahtours.com
Apa yang Dimaksud dengan Tawaf?
Secara harfiah, tawaf berarti mengelilingi atau berputar mengitari sesuatu. Dalam konteks ibadah, tawaf adalah mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali yang dilakukan dengan niat khusus tergantung jenis tawaf yang akan dilaksanakan oleh seorang jemaah.
Baca Juga:
Apa itu Umroh Mabrur? Ciri-Ciri, Cara dan Doa Agar Umroh Mabrur
Macam-Macam Tawaf
Tawaf dibagi menjadi beberapa jenis, masing-masing memiliki niat dan waktu pelaksanaan yang berbeda. Beberapa di antaranya adalah:
1. Tawaf Qudum
Tawaf Qudum merupakan tawaf yang dilakukan pertama kali dilakukan oleh jemaah haji mereka tiba di Masjidil Haram, Tawaf Qudum menjadi penanda dan bentuk penghormatan pada Baitullah.
2. Tawaf Umroh
Tawaf umroh dilakukan sebagai salah satu seri ibadah umroh, diikuti dengan sa'i antara bukit Safa dan Marwah, serta diakhiri dengan tahallul (mencukur atau memotong sedikit rambut) sebagai simbolisasi selesainya umroh.
3. Tawaf Ifadah
Tawaf Ifadah merupakan salah satu rukun haji yang dilaksanakan pada Hari Raya Idul Adha. Sebagai wujud kecintaan kepada Allah subhanahu wa ta'ala, Tawaf Ifadah juga merupakan penanda kalau jemaah Haji telah menyelesaikan rangkaian Ibadah Haji yang di Mina.
Baca Juga:
Apa Itu Tawaf Ifadah Simak Penjelasan Lengkapnya
4. Tawaf Wada'
Tawaf Wada’ atau tawaf perpisahan, dilakukan oleh jemaah haji sebelum meninggalkan Makkah al-Mukarromah. Tawaf wada ini lebih ditekankan bagi jemaah yang melaksanakan Ibadah Haji. Adapun untuk jemaah umroh tidak ada kewajiban untuk melaksanakannya.
Ini berdasarkan dari kelima jumhur ulama 5 mazhab yang menjelaskan acuan terhadap kewajiban untuk pelaksanaan Tawaf Wada' untuk jemaah Umroh. Namun, dari hadis yang diriwayatkan HR. Muslim, Rasulullah shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda "Janganlah seseorang di antara kamu pulang melainkan akhir yang dilakukan adalah tawaf di Baitullah (Masjidil Haram, Makkah)" (HR. Muslim).
Baca Juga:
Larangan Setelah Tawaf Wada Bagi Jemaah Haji dan Umroh
5. Tawaf Nazar
Tawaf nazar merupakan tawaf yang dilakukan sebagai bentuk pelunasan nazar. Seseorang yang telah bernazar untuk melakukan tawaf harus melaksanakannya sebagai bentuk pemenuhan janjinya kepada Allah.
Setiap jenis Tawaf (Tawaf Qudum, Tawaf Umroh, Tawaf Ifadah, Tawad Wada', dan Tawaf Nazar)memiliki keistimewaan dan niat tersendiri yang membedakannya satu sama lain.
Syarat Tawaf
Sebelum melakukan tawaf, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh seorang jemaah, diantaranya seperti:
- Jemaah wajib pada kondisi suci, tidak berhadas besar maupun kecil.
- Menutup aurat.
- Memastikan tubuh dan pakaian dalam keadaan bersih.
- Memulai tawaf dari Hajar Aswad dan berakhir di tempat yang sama.
Baca Juga:
Memahami Durasi dan Waktu Ibadah Umroh di Tanah Suci, Umroh itu Berapa Hari?
Tawaf Dimulai
Setiap putaran tawaf yang dilakukan jemaah, dimulai dan diakhiri di Hajar Aswad. Jika memungkinkan, jemaah akan mencium atau menyentuh Hajar Aswad di awal tawaf.
Jika tidak, mengisyaratkannya dari jarak jauh dengan tangan merupakan alternatif yang diperbolehkan.Sehingga bisa disimpulkan kalau tawaf dimulai dari Hajar Aswad dan diakhiri di Hajar Aswad.
Baca Juga:
Memahami Lebih Dalam Apa Bedanya Umroh dan Haji
Bacaan Tawaf
Selama melakukan tawaf, umat Islam disunnahkan membaca doa dan dzikir. Meskipun tidak ada bacaan khusus yang wajib diucapkan, banyak jemaah yang memilih membaca doa-doa tertentu pada setiap putarannya, seperti Talbiyah, doa Istighfar, dan Surat Al-Ikhlas.
Tata Cara Tawaf
Tata cara tawaf meliputi niat di awal putaran, memulai dari Hajar Aswad, berjalan searah jarum jam mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali, dan melakukan doa serta dzikir selama proses berlangsung.
Setelah tawaf selesai, melaksanakan dua rakaat Salat Tawaf di belakang Maqam Ibrahim (jika memungkinkan) atau di tempat lain di Masjidil Haram adalah disunnahkan.
Baca Juga:
Apa itu Umroh Mabrur? Ciri-Ciri, Cara dan Doa Agar Umroh Mabrur
Penutup
Memahami dan menjalankan tawaf dengan benar adalah esensi dari ibadah haji dan umroh yang tidak hanya menuntut kesabaran dan kekuatan fisik tapi juga kekhusyukan hati. Dengan memenuhi syarat dan tata cara tawaf, seorang muslim dapat melaksanakan salah satu rukun Islam ini dengan sempurna.
Tinggalkan komentar Anda disini
Email Anda tidak akan kami publish. Form bertanda * harus diisi