Pentingnya Manasik Untuk Jamaah Umroh
Pentingnya Manasik Umroh - Manasik Umroh merupakan salah satu kegiatan penting yang wajib diikuti oleh calon jamaah umroh. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, manasik adalah peragaan pelaksanaan ibadah haji sesuai dengan rukun-rukunnya (biasanya menggunakan Kabah tiruan dan sebagainya). Dari pengertian ini, dapat kita pahami bahwa kegiatan manasik umroh adalah kegiatan peragaan pelaksanaan ibadah umroh sesuai dengan yang dituntunkan Rasulullah shalallahu 'alaihi wa salam.
Kegiatan manasik umroh lengkap dipandu oleh seorang pembimbing. Dalam kegiatan ini, calon jamaah umroh akan mendapatkan pelatihan atau training terkait pelaksanaan ibadah umroh, seperti rukun umroh, wajib umroh, persyaratan, amalan-malan sunah, dan larangan-larangan selama menjalankan ibadah umroh. Dalam manasik ini, calon jamaah juga mendapatkan sosialisasi mengenai berbagai hal, misalnya peraturan-peraturan dari kerajaan Saudi Arabia terkait pelaksanaan ibadah umroh. Pembekalan diberikan dalam bentuk materi dan praktik.
Pentingnya Melaksanakan Manasik
Bagi Anda yang belum pernah melaksanakan ibadah haji maupun umroh maka sudah selayaknya mengikuti manasik. Namun bila Anda sudah beberapa kali melaksanakan ibadah haji dam umroh, maka sebaiknya jangan sampai melewatkan kesempatan ini. Selain ibadah Anda di tanah suci bisa memperoleh berkah dari Allah SWT, juga bisa mengetahui keadaan terkini di kota suci Makkah dan Madinah. Berikut ini akan dijelaskan pentingnya melaksanakan manasik yang perlu Anda ketahui.
1. Jamaah dapat memahami tata cara ibadah
Pada saat manasik para jamaah akan dibekali pengetahuan mengenai hukum, rukun dan sunnah agar kelak ibadah di tanah suci berjalan lancar. Para jamaah juga akan diajak praktik secara langsung ritual yang harus mereka lakukan saat berada di tanah suci.
2. Mendapatkan pengetahuan tentang kondisi yang sebenarnya di tanah Suci
Kondisi di tanah suci tentu akan berbeda dengan di Indonesia baik dari segi cuaca hingga lingkungan sekitar. Sesi Tanya jawab akan sangat bermanfaat jika muthawwif Anda telah berpengalaman.
3. Menjadi media untuk bersilaturahim dengan calon jamaah lainnya
Ketika melakasanakan manasik, para jamaah akan berkumpul menjadi satu sehingga hal ini bisa menjadi sarana untuk saling mengenal antar jamaah yang akan berangkat ke tanah suci.
4. Memahami percakapan ringan dalam bahasa Arab
Para jamaah juga akan dibekali pengetahun percakapan ringan yang sering digunakan oleh jamaah. Khususnya pengetahuan dasar mengenai bahasa Arab yang sering dipergunakan dalam percakapan jamaah haji dan umroh. Diharapkan dapat memudahkan para jamaah untuk berkomunikasi nantinya.
Kegiatan Manasik Umroh
Di dalam Manasik umroh nanti akan dilakukan beberapa kegiatan:
1. Cara mengenakan pakaian ihram bagi jamah umroh laki-laki
Pakaian ihram laki-laki adalah berupa 2 potong /helai kain yang tidak berjahit. Didalam itu selama umroh kita dilarang mengenakan pakaian dalam seperti celana dalam. Tentu saja mengenakan pakaian seperti ini tidak mudah dan mempunyai tingkat kesulitan tersendiri terutama bagi yang belum tahu cara mengenakannya. Nantinya setiap jamah umroh laki-laki akan diajari cara mengenakan pakaian ihrom ini.
2. Cara melakukan tawaf dan sai.
Tawaf adalah mengelilingi kabah selama 7 kali. Makna tawaf adalah menjaga hati agar selalu ingat ALLoh dimanapun kita berada. Nanti akan diajari cara mulai tawaf dan bagaimana cara menghitung 7 kali tersebut beserta doa doa yang bisa dibaca.
Sai adalah lari-lari kecil antara bukit shafa dan marwa. Dengan melakukan Sai berarti kita napak tilas perjuangan siti hajar yang ditinggal nabi ibrahim di tengah padang pasir tanpa bekal apa-apa.
Suntik mengitis akan dilaksanakan waktunya bersamaan dengan waktunya dengan manasik umroh. Vaksin meningitis adalah pedoman resmi yang dianjurkan (diwajibkan) jika ingin mengajukan visa ibadah haji dan umroh oleh pemerintah Arab Saudi.
Pertimbangan Dalam Memilih Penyelenggara Manasik Umroh
Manasik umroh diselenggarakan oleh biro perjalanan umroh tempat seseorang mendaftarkan diri sebagai calon jamaah umroh. Oleh karena itu, dalam memilih biro perjalanan umroh, selain mempertimbangkan aspek-aspek, seperti legalitas perusahaan, fasilitas yang ditawarkan, pelayanan yang diberikan, biaya, rekam jejak (track record), dan sebagainya, calon jamaah juga harus mempertimbangkan hal-hal terkait pelaksanaan bimbingan manasik umroh.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam memilih biro perjalanan umroh, terkait bimbingan manasik umroh yang diselenggarakan, antara lain sebagai berikut.
1. Reputasi pembimbing
Calon jamaah sebaiknya memilih biro perjalanan umroh yang penyelenggaran manasiknya dibimbing oleh seorang ustaz yang sudah berulang kali menunaikan ibadah haji dan umroh. Dengan demikan, pembimbing ini benar-benar menguasai tata cara pelaksanaan ibadah umroh dan kondisi kota Mekah serta Medinah tempat ibadah umroh dilaksanakan. Penguasaan ustaz pembimbing atas kondisi Mekah dan Medinah ini penting karena menyangkut keamanan dan keselamatan jamaah selama berada di kedua kota ini dalam rangka menunaikan ibadah umroh.
2. Pembimbing manasik sekaligus pembimbing jamaah ketika melaksanakan umroh nantinya
Jika pembimbing manasik umroh, sekaligus menjadi pembimbing rombongan selama melaksanakan umroh nanti, maka jamaah akan bisa menjadikan sang ustaz sebagai tempat bertanya jika selama melaksanakan umroh, ada hal-hal yang ingin ditanyakan. Selain itu, jika timbul masalah selama umroh, ustaz pembimbing dapat langsung diohon bantuannya untuk mengatasi masalah tersebut.
3. Keilmuan pembimbing (Muthowif)
Selain pengalaman pembimbing dalam menjalankan ibadah haji dan umroh, hal lain yang sebaiknya diperhatikan dari seorang pembimbing manasik umroh adalah keluasan ilmunya. Seorang ustaz pembimbing manasik dan pembimbing umroh semestinya menguasai fikih haji, fikih safar, fikih shalat, menguasai bahasa Arab, dan sebagainya. Jadi, tidak semata-mata mengandalkan pengalamannya berhaji dan berumroh.
4. Pengalaman jamaah yang dibimbing ustadz tersebut
Pengalaman jamaah yang pernah dibimbing ustaz tersebut menjadi referensi yang sangat penting. Ini terkait dengan kualitas layanan yang diberikan oleh biro perjalanan umroh. Sebab, adakalanya seorang pembimbing bersikap sangat baik dan penuh perhatian saat membimbing kegiatan manasik, tetapi ketika telah berada di Tanah Suci, ustaz terebut menunjukkan sikap yang berbeda, tidak seperti yang ditunjukkan sebelumnya. Maka, bertanya kepada jamaah yang pernah menjadi jamaah merupakan hal penting untuk dilakukan.
Bagi yang memiliki buku panduan umroh, termasuk juga buku doa umroh silakan dibawa selama perjalanan ke tanah suci. Nantinya buku panduan tersebut akan berguna atau bisa dibaca baca sambil sambil menunggu penerbangan di bandara misalnya.
Demikianlah sekilas tentang manasik umroh. Agar ibadah umroh dapat berjalan dengan baik, seyogianya para calon jamaah selalu mengikuti kegiatan bimbingan manasik umroh sesuai sunnah yang diselenggarakan oleh biro perjalanan umroh.
Tinggalkan komentar Anda disini
Email Anda tidak akan kami publish. Form bertanda * harus diisi