4 Cara Menyiapkan Dana Umroh
Apakah Anda ingin pergi umrah di masa mendatang? Atau, ingin memberangkatkan orangtua pergi beribadah ke tanah suci?
Pergi beribadah ke tanah suci di Makkah menjadi salah satu cita-cita mayoritas orang Islam. Namun, selain membutuhkan waktu dan energi, pergi umroh juga memerlukan biaya tidak sedikit. Manakah paket umrah yang paling tepat untuk Anda, itu bergantung pada kemampuan kantong dan kenyamanan yang ingin Anda dapatkan. Misalnya, untuk paket umrah dengan biaya murah, biasanya untuk kualitas akomodasi juga minimalis. Sebaliknya, bila harga tur cukup mahal, kualitas akomodasi dan layanan biasanya lebih bagus.
Nah, bila Anda berencana pergi umroh atau memberangkatkan keluarga pergi umrah dalam waktu dekat, berikut strategi keuangan dari perjalanan umrah Anda bisa sesuai harapan:
1. Pilih paket umrah sesuai kemampuan
Para agen travel umrah biasanya menyediakan berbagai pilihan paket umrah yang bisa Anda pilih. Mulai paket 9 hari hingga 12 hari. Ada pula sampai 20 hari. Pilih paket yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda. Semakin lama waktuibadah tentu biayanya juga akan semakin mahal. Sesuaikan juga dengan kondisi. Misalnya, Anda membawa serta orangtua yang sudah berusia cukup sepuh, akan lebih baik bila Anda memilih paket yang nyaman. Atau, membawa anak balita turut serta. Pertimbangkan faktor kenyamanan supaya ibadah Anda di tanah suci bisa berjalan lancar.
2. Siapkan pendanaan
Bagian ini yang paling penting. Sebagai gambaran, asumsikan Anda memutuskan mengambil paket umrah seharga per orang atau setara Rp 24,3 juta. Bila ditambah biaya lain-lain seperti pengurusan paspor, handling fee dan perlengkapan, vaksin, dan sebagainya, akan lebih aman bila Anda asumsikan sebesar Rp 30 juta.
Agen travel biasanya meminta Anda membayar uang muka terlebih dulu. Besarnya beragam tergantung agen travel tersebut. Bagaimana mengumpulkan Rp 30 juta? Anda bisa investasi di berbagai produk keuangan ataupun investasi logam mulia seperti emas. Asumsikan target berangkat umroh adalah 3 tahun lagi. Manfaatkan 3 tahun untuk mengumpulkan dana umroh. Pilihannya bisa reksadana pasar uang, menabung emas atau menabung biasa di produk tabungan bank.
3. Disiplin menabung
Setelah mengetahui target yang perlu Anda sisihkan, langsung jalankan upaya menabung dengan disiplin dan konsisten. Porsi tabungan yang normal adalah minimal 10 persen dari penghasilan rutin tiap bulan. Semakin besar tentu semakin baik dengan tetap menimbang porsi kebutuhan pos lain.
4. Alternatif pembiayaan lain
Beberapa lembaga keuangan seperti bank syariah sudah banyak yang menyediakan produk pembiayaan untuk mereka yang ingin pergi umrah. Produknya mirip dengan kredit tanpa agunan namun disediakan dengan akad syariah yaitu akad jual beli manfaat atau jasa (ijarah multijasa).
Biasanya untuk fasilitas pembiayaan seperti ini, Anda perlu memberikan uang muka sebesar 10 persen. Cicilan bisa dilakukan setelah ibadah selesai dengan rentang waktu hingga 36 bulan. Apakah memanfaatkan fasilitas pembiayaan seperti ini dibenarkan dalam kacamata pengelolaan keuangan yang sehat?
Fasilitas pembiayaan tergolong pembiayaan konsumtif sehingga ada baiknya Anda batasi. Dahulukan dulu pergi umrah dengan biaya sendiri. Bila memang memilih memakai pembiayaan bank, pastikan Anda telah menghitung beban cicilan dan untung rugi memakai fasilitas pembiayaan tersebut.
Tinggalkan komentar Anda disini
Email Anda tidak akan kami publish. Form bertanda * harus diisi