Waspadai Travel Umroh Nakal!
Belajar dari kasus-kasus travel umrah yang bermasalah, ada 5 modus operandi yang dilakukan oleh travel umrah nakal. Seperti diberitakan, beberapa waktu lalu, pihak kepolisian memproses kasus penipuan yang dilakukan oleh sejumlah biro perjalanan travel umrah nakal. Kasus penipuan tersebut menyebabkan ribuan jamaah umrah yang telah menyetorkan uangnya gagal berangkat.
Berikut ini 5 modus operandi para travel umrah nakal tersebut :
1. Travel umrah tersebut menawarkan paket-paket program promo yang harganya di bawah harga pasar.
Padahal, Kementerian Agama telah menetapkan besaran biaya umrah dengan harga yang wajar dan sesuai pasar. Dari analisis Satgas (Waspada Investasi) dan Kemenag, paket yang menjadi masalah. Mereka berani menawarkan promo, lebih murah. Untuk menutup biaya dari paket promosi tersebut, biaya disubsidi oleh peserta-peserta baru. Hal ini menyebabkan banyak peserta yang gagal diberangkatkan.
2. Jadwal keberangkatan tidak jelas.
Saat ini, Kemenag telah menetapkan bahwa peserta yang telah membayarkan biaya umrah harus diberangkatkan maksimal 6 bulan setelah biaya disetorkan lunas.
3. Travel umrah nakal menggunakan skema Ponzi dengan iming-iming bonus.
Skema Ponzi tersebut dilakukan dengan pemasaran melalui agen. Ada leader-leader, misalnya dapat 4 orang gratis 1 orang. Makin banyak yang menjadi agen, tapi jumlah uang yang disetor ke travel berkurang, akhirnya gagal berangkat.
4. Travel umrah nakal menawarkan kemudahan pembayaran dengan cara mencicil.
Meminta peserta menyicil uang melalui bank apabila uangnya belum cukup untuk mendaftar umrah. Sebab, travel umrah tidak bisa menggalang dana masyarakat untuk cicilan biaya umrah.
5. Travel umrah nakal menggunakan dana talangan.
Contohnya adalah peserta memberikan jaminan keberangkatan sebesar Rp 2 juta. Tapi saat pulang biayanya lebih tinggi, akhirnya sampai ditagih oleh debt collector.
Tinggalkan komentar Anda disini
Email Anda tidak akan kami publish. Form bertanda * harus diisi