Blog

Tawaf Ifadah adalah salah satu ibadah yang dilakukan dalam rangkaian haji. Ibadah ini sangat penting bagi umat muslim yang melaksanakan ibadah haji karena merupakan bagian dari rukun haji yang wajib dilakukan. Dalam artikel ini, akan dijelaskan secara lengkap tentang Tawaf Ifadah, mulai dari pengertian, waktu pelaksanaan, syarat sah, hingga langkah-langkah pelaksanaan dan doa-doa yang dibaca.

 

Apa itu Tawaf Ifadah?

Tawaf Ifadah adalah salah satu ibadah haji yang dilakukan setelah pelaksanaan wukuf di Arafah dan Muzdalifah. Tawaf Ifadah juga dikenal sebagai Tawaf Al-Ifadah atau Tawaf Az-Ziyarah, karena dilaksanakan setelah jamaah haji melakukan ziarah ke Mina.

Tawaf Ifadah dilakukan dengan mengelilingi Kabah sebanyak 7 kali dalam arah searah jarum jam, dengan diawali dan diakhiri di Hajar Aswad. Pelaksanaan Tawaf Ifadah menunjukkan bahwa jamaah haji telah kembali ke Mekah setelah menyelesaikan rangkaian ibadah di Mina, dan juga merupakan wujud ketaatan kepada Allah SWT.

Waktu pelaksanaan Tawaf Ifadah adalah pada tanggal 10 Dzulhijjah atau hari raya Idul Adha, setelah jamaah haji melaksanakan shalat Idul Adha di Mina. Namun, pelaksanaan Tawaf Ifadah dapat dilakukan hingga hari ke-12 Dzulhijjah.

Agar Tawaf Ifadah sah, terdapat rukun dan syarat yang harus dipenuhi. Rukun Tawaf Ifadah adalah mengelilingi Kabah sebanyak 7 kali, dimulai dan diakhiri di Hajar Aswad, serta melaksanakan shalat 2 rakaat di Maqam Ibrahim setelah selesai Tawaf. Sedangkan, syarat sah Tawaf Ifadah antara lain berwudhu, menutup aurat, dan tidak berada dalam keadaan junub atau haid.

 

Penjelasan Lengkapnya tentang Tawaf Ifadah

Untuk melaksanakan Tawaf Ifadah dengan benar, jamaah haji perlu memahami langkah-langkah pelaksanaannya. Berikut adalah langkah-langkah pelaksanaan Tawaf Ifadah:

1. Berwudhu dan memakai pakaian ihram yang bersih dan rapi.
2. Berdiri di hadapan Hajar Aswad, dan membaca doa Bismillah.
3. Melakukan istighfar dan membaca doa ketika menyentuh Hajar Aswad.
4. Memulai Tawaf dengan menghadap ke arah Kabah dan berjalan mengelilinginya sebanyak 7 kali, dengan kecepatan yang wajar dan tidak tergesa-gesa.
5. Setelah selesai mengelilingi Kabah sebanyak 7 kali, melaksanakan shalat 2 rakaat di Maqam Ibrahim.
6. Kembali ke Hajar Aswad dan membaca doa yang dianjurkan.

Selain itu, terdapat doa-doa yang dianjurkan untuk dibaca saat melaksanakan Tawaf Ifadah, seperti doa ketika memulai Tawaf, doa ketika mencapai Rukun Yamani, dan doa ketika mencapai Hajar Aswad. Doa-doa ini dapat membantu jamaah haji untuk lebih khusyuk dan mendapatkan pahala yang lebih besar dalam melaksanakan Tawaf Ifadah.

Namun, terdapat juga larangan-larangan yang harus diperhatikan saat melaksanakan Tawaf Ifadah, seperti tidak boleh mengangkat pakaian di atas pusar, tidak boleh berbicara yang tidak perlu, dan tidak boleh melintasi jamaah haji yang sedang melakukan Tawaf. Hal-hal ini harus diperhatikan agar pelaksanaan Tawaf Ifadah tetap sah dan mendapatkan pahala yang maksimal.

 

Pentingnya Tawaf Ifadah dalam Rangkaian Ibadah Haji

Tawaf Ifadah memegang peran yang sangat penting dalam rangkaian ibadah haji. Hal ini terlihat dari beberapa hal berikut:

1. Hubungan Tawaf Ifadah dengan Ibadah Haji

Tawaf Ifadah merupakan salah satu rukun dari ibadah haji yang harus dilaksanakan oleh setiap jamaah haji. Pelaksanaan Tawaf Ifadah menunjukkan bahwa jamaah haji telah menyelesaikan rangkaian ibadah di Mina dan kembali ke Mekah untuk menyelesaikan ibadah haji dengan melaksanakan Tawaf Ifadah.

2. Makna dan hikmah dari pelaksanaan Tawaf Ifadah

Pelaksanaan Tawaf Ifadah memiliki makna yang sangat penting dalam kehidupan seorang muslim. Tawaf Ifadah mengandung makna untuk selalu menghadapkan diri kepada Allah SWT dan menghilangkan segala bentuk kesombongan dan keangkuhan dalam diri manusia. Dalam pelaksanaannya, jamaah haji diwajibkan untuk berjalan mengelilingi Kabah yang merupakan simbol dari kesatuan umat Islam. Dalam pelaksanaan Tawaf Ifadah, jamaah haji juga diharapkan dapat mengambil hikmah untuk senantiasa berserah diri kepada Allah SWT dan menghindari segala bentuk godaan dan godaan setan yang dapat menggoda manusia dalam menjalani kehidupan di dunia.

3. Keutamaan dan manfaat dari Tawaf Ifadah

Pelaksanaan Tawaf Ifadah memiliki banyak keutamaan dan manfaat bagi jamaah haji. Salah satunya adalah mendapatkan pahala yang besar dalam melaksanakan ibadah haji dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, pelaksanaan Tawaf Ifadah juga dapat memberikan pengalaman spiritual yang mendalam dan memperkuat rasa kebersamaan dan persatuan dalam umat Islam.

Selain manfaat dari segi spiritual, pelaksanaan Tawaf Ifadah juga memiliki manfaat dari segi kesehatan. Berjalan mengelilingi Kabah sebanyak 7 kali dapat membantu meningkatkan kesehatan jasmani dan kebugaran tubuh. Hal ini karena gerakan fisik yang dilakukan dalam pelaksanaan Tawaf Ifadah dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan metabolisme tubuh.

 

Penutup

Dalam rangkaian ibadah haji, Tawaf Ifadah memiliki peran yang sangat penting sebagai salah satu rukun dari ibadah haji. Pelaksanaannya dilakukan setelah selesai melaksanakan rangkaian ibadah di Mina dan diharapkan dapat memberikan manfaat dari segi spiritual dan kesehatan bagi jamaah haji.

Tawaf Ifadah mengandung makna untuk selalu menghadapkan diri kepada Allah SWT dan menghindari segala bentuk kesombongan dan keangkuhan dalam diri manusia. Selain itu, pelaksanaan Tawaf Ifadah juga dapat memberikan pengalaman spiritual yang mendalam dan memperkuat rasa kebersamaan dan persatuan dalam umat Islam.