Penting Diperhatikan Calon Jamaah, Inilah Aturan Baru Pakaian Umroh Wanita Dari Kerajaan Saudi Arabia
Pemerintah Arab Saudi telah mengeluarkan peraturan baru terkait pakaian umrah wanita, yang mencakup tiga poin penting yang perlu diperhatikan oleh para jemaah. Aturan ini berlaku khusus bagi jemaah yang akan menjalani ibadah umrah di Masjidil Haram, Makkah.
Menurut pedoman yang dikeluarkan oleh Kementerian Haji dan Umrah Saudi melalui media sosial Twitter (X), wanita jemaah diwajibkan mengenakan pakaian dengan ketentuan:
- pakaian harus lebar dan longgar
- pakaian tersebut harus menutupi seluruh tubuh wanita tanpa terkecuali, dan
- tidak diperbolehkan adanya hiasan pada pakaian.
Aturan Pakaian Umrah Wanita Terbaru. Sumber: pic.twitter.com/DNVj1j8it7
Kementerian juga menegaskan bahwa jemaah wanita memiliki hak untuk memilih pakaian yang sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Artinya, sambil mematuhi pedoman tersebut, wanita jemaah masih bisa memilih pakaian yang dirasa nyaman dan sesuai dengan keyakinan mereka.
Seperti yang telah diketahui, Arab Saudi telah membuka pintu kedatangan jemaah umrah dari luar Kerajaan sejak 1 Muharram 1445 H. Dalam upayanya untuk meningkatkan jumlah jemaah umrah, Kerajaan Saudi Arabia (KSA) juga telah memperkenalkan platform online untuk pengajuan visa umrah melalui Nusuk. Selain itu, visa umrah juga diperpanjang masa berlakunya dari 30 hari menjadi 90 hari, dan pemegang visa diperbolehkan memasuki KSA melalui berbagai pelabuhan darat, laut, dan udara.
Sejalan dengan aturan baru ini, penting bagi jemaah umrah, terutama wanita, untuk memahami peraturan terbaru yang berlaku dan mempersiapkan pakaian yang sesuai sebelum menjalani ibadah umrah. Keberhasilan dalam mematuhi aturan ini merupakan bagian dari pengabdian dan ketaatan terhadap ajaran Islam yang mulia.
Tinggalkan komentar Anda disini
Email Anda tidak akan kami publish. Form bertanda * harus diisi